Lamongan, 27 Mei 2025 — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Salah satu dosen Program Studi Biologi, Dr. Rofiatun Solekha, M.Sc, berhasil lolos sebagai penerima pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam penelitian tersebut, Dr. Rofiatun tidak bekerja sendiri. Ia berkolaborasi bersama tim peneliti lintas institusi, yakni:

1. Fita Fitriatul Wahidah, M.Si dari Universitas Billfath
2. Djati Wulan Kusumo, M.Farm dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA)
3. Muktamar 'Aisyiyah Cholifah, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA)

Judul riset yang diusung adalah: “Analisis Pengaruh Nanopartikel Silver sebagai Nano-Fertilizer (Ag-NFs) Kombinasi Fotoperiode terhadap Peningkatan Bioaktivitas Serai Wangi (Cymbopogon nardus).” Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pemberian nano-fertilizer berbasis perak (Ag-NFs) yang dikombinasikan dengan pengaturan fotoperiode (lama pencahayaan) terhadap peningkatan senyawa bioaktif dalam tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus). Serai wangi dikenal memiliki potensi tinggi dalam industri kesehatan dan aromaterapi, dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam optimalisasi produksi tanaman herbal secara efisien dan berkelanjutan.

Dr. Rofiatun menjelaskan bahwa kombinasi teknologi nanomaterial dengan pengaturan lingkungan tumbuh, seperti fotoperiode, dapat menjadi pendekatan baru dalam pengembangan pertanian cerdas dan ramah lingkungan. “Kami berharap hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat di ranah akademik, tetapi juga dapat diaplikasikan langsung oleh petani tanaman herbal di berbagai daerah,” ujar beliau.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa UMLA terus berperan aktif dalam riset inovatif yang memiliki dampak luas bagi masyarakat. Pihak universitas menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini dan mendorong para dosen lainnya untuk terus berkontribusi dalam bidang penelitian lintas disiplin dan institusi.