Lamongan, 27 Mei 2025 — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam dunia penelitian. Salah satu dosen Program Studi Biologi, Bapak M. Ainul Mahbubillah, M.Si, berhasil lolos sebagai penerima pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dalam program ini, M. Ainul Mahbubillah, M.Si bertindak sebagai ketua tim peneliti dengan anggota: Muhammad Badrut Tamam, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Faridah Tsuraya, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Riset yang mereka usung berjudul: “Isolasi dan Karakterisasi Cyanobacteria dan Actinobacteria Pembawa Gen geoA dan tpc Penyebab Rasa Tanah pada Tambak dengan Sistem Sawah-Tambak.”

Penelitian ini berfokus pada eksplorasi mikroorganisme yang menyebabkan timbulnya rasa dan aroma tanah (off-flavor) pada hasil tambak, khususnya pada sistem sawah-tambak yang banyak diterapkan di kawasan pesisir Indonesia. Cyanobacteria dan actinobacteria yang diduga membawa gen geoA (geosmin synthase) dan tpc (2-methylisoborneol synthase) menjadi target utama isolasi dan karakterisasi dalam penelitian ini. Menurut M. Ainul Mahbubillah, hasil dari riset ini diharapkan mampu memberikan kontribusi penting dalam peningkatan kualitas air tambak dan mutu hasil budidaya perikanan, khususnya pada sistem pertambakan terpadu yang banyak digunakan oleh masyarakat pesisir. “Kami ingin menghasilkan basis data mikroorganisme penyebab off-flavor, serta strategi mitigasi berbasis bioteknologi lingkungan,” ujarnya. Capaian ini menjadi bukti komitmen UMLA dalam mendukung riset-riset inovatif yang aplikatif dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di bidang biologi lingkungan dan perikanan berkelanjutan. Rektor UMLA menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tim peneliti dan berharap riset ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian pada masyarakat.