Lamongan, 17 Desember 2024 – Mahasiswa Program Studi Biologi semester 5 Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengikuti pelatihan penguji halal berbasis molekuler. Pelatihan ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, dan mengacu pada standar internasional ISO/TS 20224-3:2020. Kegiatan ini didampingi oleh Bapak Ainul Mahbubillah, dosen pengampu Biologi UMLA, yang memberikan bimbingan langsung kepada para mahasiswa.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman praktis mengenai metode uji halal berbasis molekuler. Adapun tahapan utama yang dipelajari mahasiswa meliputi:

1. isolasi DNA Mahasiswa diajarkan proses ekstraksi DNA dari sampel daging, yang merupakan langkah awal identifikasi kandungan bahan.
2. Polymerase Chain Reaction (PCR) Pada tahap ini, mahasiswa mempraktikkan teknik penggandaan DNA untuk mendeteksi keberadaan bahan tertentu, seperti kandungan non-halal, secara spesifik.
3. Elektroforesis Gel Mahasiswa mempelajari teknik pemisahan DNA berdasarkan ukuran menggunakan metode elektroforesis gel, yang merupakan langkah penting dalam analisis molekuler.
4. Visualisasi Gel Pada tahap akhir, hasil elektroforesis diamati untuk mengidentifikasi kandungan bahan yang diuji. Mahasiswa dilatih membaca dan menganalisis pola gel secara cermat.

Bapak Ainul Mahbubillah, selaku dosen dari Biologi UMLA yang mendampingi pelatihan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang biologi molekuler. “Mahasiswa kita harus mampu memahami dan menguasai teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama di bidang halal. Ini adalah langkah penting untuk mempersiapkan mereka bersaing di dunia kerja,” ungkap beliau.

Pelatihan ini mencerminkan komitmen Universitas Muhammadiyah Lamongan dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia profesional. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung industri halal dalam menyediakan produk yang terjamin kehalalannya melalui metode yang sesuai dengan standar internasional.