BERITA

11 Oct 2025, 22:54 PM

Wisuda VIII Diploma dan Sarjana dan Pengambilan Sumpah & Pelantikan profesi universitas muhammadiyah lamongan

Admin Biologi UMLA

Admin Web

Lamongan, 11 Oktober 2025 — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menggelar Wisuda VII Diploma dan Sarjana pada Sabtu (11/10) bertempat di Dome UMLA. Acara sakral tersebut diikuti oleh 800 wisudawan, termasuk 10 mahasiswa dari Program Studi S1 Biologi.

Momen penuh haru dan kebanggaan ini menjadi penanda berakhirnya perjalanan akademik sekaligus awal dari babak baru perjuangan para lulusan. Dalam kesempatan tersebut, Tri Indah Wahyuni Latifa, mahasiswa S1 Biologi, dipercaya untuk menyampaikan pidato mewakili para wisudawan dan wisudawati.

Dalam pidatonya, Tri Indah mengungkapkan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni pengalungan gelar, melainkan perayaan atas proses intelektual dan spiritual yang panjang.

“Toga yang kita kenakan hari ini adalah simbol keberanian sebuah mimpi, kesabaran menanti, dan keteguhan hati menapaki jalan yang berliku,” ujarnya penuh haru.

Ia juga menekankan bahwa di balik senyum bahagia para wisudawan tersimpan perjuangan yang tidak sederhana—mulai dari harus jauh dari keluarga, bekerja sambil kuliah, hingga menghadapi berbagai keterbatasan. Namun, menurutnya semua perjuangan itu terbayar tuntas berkat doa orang tua dan keyakinan kuat untuk terus melangkah.

Tri Indah turut menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada orang tua, khususnya ibundanya, Isrotun Khasanah, yang selalu memberikan doa dan semangat. “Untaian kata sederhana dari ibu, ‘Memang tidak mudah, Nak, tapi ibu yakin kamu bisa’, menjadi kompas penting yang menuntun setiap langkah saya,” tuturnya.

Tak lupa, ia juga mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen yang telah membimbing dengan penuh kesabaran serta rekan-rekan seperjuangan yang telah menjadi keluarga kedua selama masa studi. “Terima kasih bapak ibu dosen yang selalu percaya kami mampu, bahkan saat kami sendiri mulai ragu. Terima kasih pula kepada teman-teman yang selalu saling menopang dalam suka dan duka,” ucapnya.

Dalam penutup pidatonya, Tri Indah mengajak seluruh wisudawan untuk menjadikan momentum wisuda ini sebagai awal pengabdian nyata bagi bangsa dan kemanusiaan. “Mari kita rawat keberanian kritis kita, tegakkan integritas, dan abdikan ilmu untuk membangun peradaban yang lebih manusiawi. Sebagaimana pesan Nelson Mandela: Tidak ada negara yang benar-benar berkembang tanpa warganya yang terdidik,” katanya.

Sebelum menutup pidato, Tri Indah sempat melontarkan pantun yang disambut tawa hangat seluruh hadirin: “Orang-orang makan traktor, info loker atau S2, Pak Rektor. Jalan-jalan ke Pasar Turi, pulangnya naik KRL, Saya Indah Tri Wahyuni pamit undur diri.”

Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi momen bersejarah bagi seluruh keluarga besar Universitas Muhammadiyah Lamongan yang terus berkomitmen mencetak lulusan berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi untuk negeri.