Biologi | Himabio Nelumbo Raih Pendanaan PPK Ormawa 2024
25 May

Himabio Nelumbo Raih Pendanaan PPK Ormawa 2024

Lamongan, 25 Mei 2024. Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) Nelumbo Universitas Muhammadiyah Lamongan berhasil lolos pendanaan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024. PPK Ormawa 2024 adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas ormawa melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Topik PPK Ormawa 2024 yang dipilih oleh Himabio Nelumbo adalah “Sanggar Tani Muda” yang menyasar mitra para petani organik Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan.

Keterangan dosen pembimbing dan ketua pelaksana Tim PPK Ormawa Himabio (Laila Ainur Rohmah, S.Si., M.Sc. & Wardatur Rosiqoh), topik Sanggar Tani Muda dipilih untuk memecahkan masalah rendahnya regenerasi petani di Desa Prijekngablak. Saat ini, Desa Prijekngablak memiliki Kelompok Tani yang disebut dengan Rame Gawe Makmur dan telah mampu memproduksi pupuk dan insektisida organik. Berdasarkan hasil survei Tim Pelaksana PPK Himabio, produk yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Rame Gawe Makmur belum diaplikasikan secara masif. Faktor ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan petani, kurangnya generasi penerus, serta minimnya ketersediaan fasilitator yang kompeten dalam mendampingi para petani di Desa Prijekngablak. Tim PPK Ormawa 2024 Himabio melihat jika praktik pertanian organik di Desa Prijekngablak berpotensi hilang jika tidak ada transfer ilmu antara kelompok tani senior dengan generasi muda.

Seleksi Interview oleh Tim Penilai (11 Mei 2024).

Judul proposal yang berhasil lolos dalam PPK Ormawa 2024 adalah “Akselerasi Kapasitas Kelembagaan Petani Organik Desa Prijekngablak Kabupaten Lamongan dalam Menciptakan Sekolah Tani Muda Melalui Prinsip Bioprospeksi  dan Agroedukasi”. Dengan adanya pendirian Sekolah Tani Muda, diharapkan terdapat generasi muda yang tertarik untuk belajar sektor pertanian modern dengan menerapkan prinsip Biorpospeksi dan Agroedukasi.

Biopropeksi merupakan kegiatan memanfaatkan bahan alam untuk peningkatan taraf ekonomi, sementara konsep agroedukasi adalah kegiatan belajar sambil rekreasi atau belajar sambil melakukan (learning by doing) secara langsung di lahan pertanian. Dengan integrasi kedua konsep ini, petani lokal diharapkan lebih mandiri, tidak terbebani biaya produksi, dan turut mengembangkan pertanian alami yang ramah lingkungan sesuai capaian dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Adapun tahapan seleksi PPK Ormawa 2024 terdiri dari dua tahap, yaitu seleksi substansi proposal dan interview. Tim PPK Ormawa Himabio dinyatakan lolos seleksi substansi proposal pada tanggal 24 April 2024. Sementara itu, seleksi interview dilaksanakan pada 11 Mei 2024 dan dinyatakan lolos pendanaan pada 24 Mei 2024.

 

Related Posts