Karya mahasiswa Prodi Biologi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang tergabung dalam tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, sangat inspiratif bagi masyarakat.
Apa karya dimaksud? Ketua Tim P2MW Prodi Biologi UMLA, Badriatul Musyarofah disapa Badriatul mengungkapkan project wirausaha muda yang dilaksanakannya tentang daun serai untuk obat gosok. Selain dirinya juga dibantu beberapa anggota Filliana Andalucya, Muhammad Syahrur Ramadhan, dan Fatan Mujadidid. Mereka dalam pendampingan Dosen Pembimbing Rofiatun Solekha S.Pd, M.Sc.
Menurut Badriatul tim P2WM UMLA mengusung judul Biofresh Minyak Atsiri Serai Wangi Relaxing Aromatherapy. Ditetapkannya judul ini disebabkan serai wangi mudah didapatkan sekaligus banyak manfaatnya. Diantara manfaat itu sebagai minyak gosok untuk badan capek maupun lelah.
Dijelaskan Badriatul proses pembuatan minyak gosok ini secara umum serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) dibersihkan dan di potong-potong lalu di suling. Nah hasil penyulingan daun serai wangi akan diperoleh minyak serai wangi. Setelah di hasilkan minyak-nya lalu di tambahkan beberapa bahan seperti kapora, methol dan methyl salicylas. Setelah itu dikemas dalam bentuk botol-botol.
Dipilihnya serai wangi sebagai minyak gosok, lanjut Badriatul dikarenakan komponen senyawa utama minyak serai wangi terdiri sitronelal, sitronellol, dan geraniol. Komponen ini sangat efektif dijadikan sebagai obat gosok untuk mengobati eksema, rematik, meredakan pegal-pegal, menghangatkan badan.
